Memuat...
08 November 2013 18:28

Adakah PPTKIS Ideal?

Judul di atas adalah sebuah pertanyaan yang sangat wajar. Setidaknya, ketika negara telah menggadaikan tanggung jawab penempatan buruh migran kepada pihak swasta, maka pertanyaan tersebut harus terjawab. Jawaban dari pertanyaan itu penting, agar para calon buruh migran memiliki gambaran untuk memilih PPTKIS.

Bila melihat Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor Per.14/MEN/X/2010 Tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, PPTKIS harus memiliki beberapa syarat untuk merekrut calon TKI. Minimal mengantongi Surat Izin Pengerahan (SIP) dan surat permintaan TKI dari pengguna. Cukupkah kedua syarat itu untuk dijadikan patokan ideal?

Idealisme PPTKIS tak bisa hanya diukur dari kelengkapan surat administrasi saja. Calon buruh migran perlu melihat aspek lain seperti pelayanan, kemudahan informasi, dan keterbukaan organisasinya. Lalu, apakah ada PPTKIS yang menyediakan aspek lain itu?

Ketika penulis mencoba menelusuri kata “PPTKIS terbaik” di mesin pencarian Google, maka akan muncul nama PPTKIS dengan inisial PT. MMRM. Jika dibuka, akan terlihat muka website dari PT. MMRM tersebut. Sekilas, website yang ada menampilkan informasi menarik seperti lowongan pekerjaan, profil perusahaan, fasilitas, hingga kolom tanya jawab.

Kalau mau jujur, PT. MMRM cukup bisa dinilai positif. Namun demikian, apakah perusahaan tersebut bisa dipercaya?

Untuk mengetahui jawabannya, maka calon buruh migran perlu melakukan uji coba dan pengamatan langsung di lapangan. Seperti yang dicoba oleh penulis, ternyata menu “Tanya Jawab” yang ada dalam website PT. MMRM sama sekali tak berfungsi, karena tak membalas pertanyaan-pertanyaan yang dikirim.

Selain itu, profil perusahaan juga tidak mencantumkan informasi penting berupa Surat Izin Pengerahan dan surat permintaan TKI. Bila dua hal pokok saja tak dicantumkan, maka sangat perlu untuk melakukan pengamatan langsung lapangan.

Dari pemaparan di atas, maka jelas bahwa tidak ada PPTKIS yang ideal. Masyarakat tak bisa begitu saja menaruh mosi percaya pada suatu PPTKIS. Mengapa? Alasannya jelas. PPTKIS hadir dengan tujuan utama mencari keuntungan. Maka dari itu, harus ada kontrol yang berlangsung secara terus menerus bagi PPTKIS.

Komentar

Tidak ditemukan hasil.