Penanggung Jawab | : NANI WINARNI |
Nomor izin | : 420 TAHUN 2012 |
Tanggal izin | : 2012-05-31 |
Nomor Telp | : (021) 82412860/ 82412202 |
City : DKI Jakarta
Country : Indonesia
Tulis UlasanPenampungan bagus, makan terjamin, tapi sulit berkomunikasi dengan keluarga.
Selama di penampungan, pelayanan cukup memuaskan, tetapi saat bekerja di negara penempatan, PJTKI tidak memantau kondisi TKI nya.
Pekerjaan saya tidak sesuai dengan kontrak yang diberikan oleh PT. Selain itu potongan gaji tiap bulan juga tidak jelas berapa.
Di penampungan saya tidak merasakan kenyamanan dalam tempat tidur. Dan makanan juga sering kehabisan, seharusnya PT memperhatikan itu.
Waktu menunggu juga cukup lama, jadi tidak ada kepastian waktu setelah proses selesai.
Perjanjian kerja tidak sesuai. Dalam surat perjanjian, job (kerja) saya adalah menjaga ama, tetapi sesampainya di Taiwan saya harus bersih-bersih rumah 5 lantai. Seminggu sekali ke rumah adik majikan juga membersihkan rumah 5 lantai, jadi semuanya ada10 lantai. Saya juga disuruh untuk membersihkan tempat sembahyangnya. Seharusnya PJTKI menjelaskan kepada agensi di Taiwan mengenai hak atas kepercayaan. Hal penting lainnya adalah kesombongan pengurus asrama dan guru bahasa yang harus segera diubah. Guru bahasa yang pernah menjadi TKI seharusnya bisa bersikap lebih ramah. Di penampungan juga sering terjadi kehilangan uang dan telepon genggam. Seharusnya sistem keamanan ditambah dengan pemasangan CCTV.
Seharusnya pengurus asrama bersikap adil kepada semua calon TKI, tidak pilih kasih dan jangan terlalu keras dalam mendidik calon TKI.
Kebersihan tempat tidur tidak terjamin karena terlalu banyak tumbila.
PT. Teja menurut saya terlalu banyak hantu. Hal itu membuat saya tidak nyaman.
Di penampungan sangat ribut karena ada teman-teman saya yang berkelahi. Saya dengan seorang teman diterlantarkan di stasiun kereta api tanpa tiket, akhirnya ada orang barat yang tolong kami. Kami berdua dijanjikan dari penampungan untuk bekerja di Singapura, tapi waktu sampai di PT, kami kamu dikirim ke Malysia. Saya dan teman saya (Vivi Logo) melawan dan akhirnya pihak PT tidak jadi kirim kami ke Malaysia tapi tetap ke Singapura sesuai perjanjian
Copyright © 2014 Pusat Sumberdaya Buruh Migran all rights reserved.