Penanggung Jawab | : DRS. H. ABDUL KARIM |
Nomor izin | : 515 TAHUN 2012 |
Tanggal izin | : 2012-07-18 |
Nomor Telp | : (021) 8350760/ 83706788 |
Kabupaten/Kota | : JAKARTA SELATAN |
City : DKI Jakarta
Country : Indonesia
Tulis Ulasan Kondisi Penampungan di Jl Kebon Baru Tebet Jaksel :
1. Penampungan hanya ada 1 kamar untuk staf, ada 2 toilet, 1 untuk calon TKI, 1-nya lagi untuk staf sehingga kalau pagi antriannya panjang. Di situ juga ada 1 kantin.
2. Saat itu penampungan memuat 73 calon TKI, semuanya tidur dilantai dengan alas kasur matras,
3. Kamar mandi ada antara tembok rumah penampungan dan rumah sebelah, ada 5 keran dan 5 ember agak besar. Ketika mandi 1 ember bisa 3 orang, jadi sekali antrian mandi bisa mencapai 15 orang yang mandi.
Kegiatan rutin di penampungan :
4. Belajar bahasa Inggris dari jam 9.00 pagi s/d jam 16.00 sore
5. Piket 3 hari sekali. Kerja piket yaitu memasak, ngepel lantai, menyapu, dan cuci baju staf, kalau baju staf tidak dicuci maka akan dimarahi,
6. Seminggu sekali, belajar memasak, seperti hamburger, mencuci toilet, menyetrika dan menjahit namun peralatannya tidak lengkap.
7. Pembuatan paspor tidak di Jakarta atau dari daerah sendiri, tapi di Kota Bumi Lampung Utara. Jam 12.00 WIB siang tanggal 1 Oktober 2014 saya berangkat ke Kota Bumi Lampung Utara bersama 10 orang dipimpin oleh Uri (Staf) untuk membuat passport. Sampai di Lampung jam 01.00 malam, menginap di Imigrasi. Paginya langsung membuat paspor dan sorenya sekitar jam 17.00 pulang ke Jakarta.
8. Pernah pada tanggal 21 Oktober 2014, saat saya mengajukan permohonan mengundurkan diri. Pada malam harinynya, Mem Ami, Bos PT EMS datang dan memanggil saya dan dia mengatakan, "Jika suamimu tidak bayar langsung ke PT, kamu mau diapain sama saya, mau ditelanjangi keliling kampong?" PT juga tidak mau rugi.
9. Ketika saya mengajukan permohonan mengundurkan diri, tanggal 27 oktober 2014 ada yang kehilangan uang sebesar satu juta, akhirnya semua calon TKI dikumpulkan oleh kakak Su, dan ditanya serta disumpah. Semuanya tidak ada yang mengaku. Pagi harinya ketika saya mau menjemur, saya menemukan uang satu juta didekat jemuran, akhirnya saya kembalikan kepada CTKI atas nama Fitri. Tapi karena saya mau mengundurkan diri, saya malah difitnah bahwa saya yang mencuri, akibatnya saya dikucilkan oleh semua.
10. Setelah saya mengundurkan diri, saya juga baru tahu ternyata paspor saya dituakan satu tahun, karena untuk berangkat ke Singapura harus berumur 23 tahun. Selain itu, Calo atau sponsornya juga memberi informasi yang tidak benar, yaitu surat izin suami, boleh ditanda tangani oleh kakak kandung
11. Sebelum saya mengundurkan diri, ada yang kesurupan, mungkin angker (berhantu).
1.Banyak biaya yang sering diminta ke TKI yang tidak di jelaskan untuk apa yang tersebut
2.Kepastian pemberangkatan yang tidak jelas
Hanya belajar bahasa di PJTKI. Tenaga pengajarnya tidak baik. Bahasa yang diajarkan berbeda. Kurang praktek pengucapan sehingga mengakibatkan banyak TKI yang diterminate karena bahasanya kurang.
Menunggu di rumah. Tapi PJTKI suka bersikap seenaknya kepada TKI. Seringkali membatalkan penerbangan dan mengharuskan TKI kembali ke PJTKI, dan harus membayar tebusan bila dikembalikan dari negara penempatan.
- Nasib jadi TKI, pendidikan rendah, dianggap remeh (sepele), sampai-sampai tentang aturan-aturan pun saya tidak diberitahu oleh PT, jadi bingung kalau ada apa-apa.
- Penampungan tidak layak, seperti di penjara.
malasah pelayanan bagus, tetapi tempat tidur kurang layak termasuk WC - kebersihan.
saya sama sekali tidak mengetahui dari pjtki tentang adanya kartu asuransi.
Waktu saya berangkat umur 17 Tahun sehingga saya bekerja di jakarta Selama 7 Bulan, saya tidak di berikan KTKLN dan kartu Asuransi (KPA)
Untuk upah kerja saya, saya Tidak Di beritahu, sampai saya kerja di malaysia baru di beritahu dan menunggu Visa kerja selama 7 Bulan Di Jakarta
Copyright © 2014 Pusat Sumberdaya Buruh Migran all rights reserved.