Mencari daftar PPTKIS di mesin pencarian macam Google dan Yahoo bukanlah hal sulit. Namun kebalikannya, mencari daftar PPTKIS yang ilegal dan telah dicabut izin pengerahannya sangat sulit didapat. Paling banyak, hasil temuan hanya akan berkutat pada pemberitaan BNP2TKI atau Kemenakertrans yang telah mencabut izin beberapa PPTKIS. Pemberitaan tersebut pun, sangat jarang mencantumkan nama-nama PPTKIS yang dimaksud.

Proses pencarian daftar PPTKIS ilegal dan telah dicabut izinnya, dalam tahun 2013 ini hanya mendapatkan 14 nama PPTKIS saja. Keduabelas PPTKIS tersebut adalah:

1. PT Mangun Jaya Perkasa,
2. PT Rosasena Prima Jaya,
3. PT Karya Semesta Perkasa,
4. PT Nurani Indah Perkasa,
5. PT Awan Bina Insani,
6. PT Interindo Mitra Sukses,
7. PT Aula Graha,
8. PT Data Putra Jaya,
9. PT Prayogo Prajogo,
10. PT Eka Putra Abadi,
11. PT Solusi Sukses Mandiri,
12. PT Ansfrida Family,
13. PT Sinar Insansi Barokah, dan
14. PT Sinergi Bina Karya.

Daftar nama PPTKIS di atas berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, dengan SK Nomor 23/2013 tertanggal 15 Februari 2013. Dikutip dari Beritasatu.com (31/3/13), Muhaimin menyatakan bahwa nama-nama PPTKIS di atas dicabut izinnya karena terindikasi melakukan penempatan 95 TKI ke Malaysia secara non prosedural yakni menggunakan journey performance.

Kritik pada Kemenakertrans datang dari Direktur Eksekutif Himpunan Pengusaha Tenaga Kerja Indonesia (Himsataki), Yunus Yamani. Dirinya meminta Kemnakertrans agar tidak mengulangi kebiasan lama Kemnakertrans, di mana dalam pengumuman kepada publik melalui pers, PPTKIS yang melanggar hukum dicabut izinnya, tetapi kenyataannya tidak demikian.

Apa yang diungkapkan oleh Yunus, bukanlah tanpa alasan. Di website resmi Kemenakertrans (www.depnakertrans.go.id) misalnya, nama PPTKIS yang dicabut izinnya tidak diberi nama lengkap, tapi hanya inisial saja. Apalagi lembaga turunan Kemenaertrans, BNP2TKI, sama sekali tak menyediakan informasi tentang PPTKIS.

Informasi PPTKIS yang dicabut izinnya, pernah diunggah Kemenakertrans pada tahun 2010. pada daftar tersebut, ada 28 nama PPTKIS. Namun, pencarian untuk hasil yang sama di tahun 2013 sangat sulit ditemukan.