Saya TKI Formal, pernah mendaftar job garmen tidak lulus, kemudian dijanjikan untuk kerja di pabrik plastik di Taiwan. Saya membayar 15.750.00. Uang tersebut dari hasil gadai surat tanah ke Bank. Pada hari yang sama tandatangan saya dipalsukan untuk hutang di Bank China Trust sebesar 23.433.120, hutang ini harus dibayar 8369 NT dengan kurs yang rendah sebesar 280, padahal ketika saya bekerja kurs 300-420.
Saya juga tidak ikut pelatihan, tidak boleh menginap di penampungan,sehingga saya harus kost dengan biaya ini itu habis 2.550.000.
Sesampai di Taiwan, ternyata saya tidak dipekerjakan di pabrik plastik, tapi di pabrik keramik batu, mulai dari mengambil batu, mengangkat ke mesin dan memotong dilakukan saya sendiri. Capek sekali, sampai saya harus berobat sebulan sekali, suara mesinnya juga bising sekali bikin kuping budek, jari-jari tangan saya juga jadi kurang normal,, kadang seperti ilang indra perasanya..

Dari awal, pelayanannya sudah bagus, tapi saat saya sakit parah di Taiwan dan harus dipulangkan ke Indonesia, PT seperti tidak peduli. Padahal majikan saya sudah sangat baik mengurus semuanya, tapi malah diabaikan oleh PT.

Dari segi makanan ada jadwal makanan, makan teratur tiga kali sehari ada sayur dan lauk. Mandi dan air terjangkau. Terdapat alat-lat olahraga seperti olahraga bulu tangkis, volly. Walaupun HP disita namun HP dapat diminta di luar jam sekolah.

Penampungan dengan tempat tidur beralaskan kasur, kamar mandi bersih, layanan pendidikan dan dokumen sebelum keberangkatan bagus, tapi KPA saya tidak diberi. Penjelasan kontrak juga sangat minim

Satu minggu sekali makan ayam, makanan sehari-hari tahu tempe. Dokumen sampai sekarang hilang semua, seperti STTB, akte, ijazah sedangkan dokumen asli. Kalau yang pintar disuruh menjadi guru dan tidak dibayar

Dari segi makanan ada jadwal makanan, makan teratur tiga kali sehari ada sayur dan lauk. Mandi danm air terjangkau. Terdapat alat-alat olahraga seperti olahraga bulutangkis, volly. Walaupun HP disita, namun HP dapat diminta di luar jam sekolah.