Memuat...

PT. TIFAR ADMANCO

Penanggung Jawab : WIWI ALAWIYAH ALATAS
Nomor izin : 578 TAHUN 2012
Tanggal izin : 2012-07-18
Nomor Telp : (021) 80882614-15/ 80882613
Kabupaten/Kota : JAKARTA TIMUR

City : DKI Jakarta

Country : Indonesia

Tulis Ulasan

RINGKASAN PENILAIAN

Penilaian Keseluruhan

Sangat Buruk
Buruk
Biasa
Bagus
Sangat Bagus

Item Penilaian

Rata-rata penilaian, dimana nilai yang ditentukan adalah 1-5 (satu sampai lima)

Kondisi Penampungan 1.6667
Layanan pengurusan dokumen dan prosedur keberangkatan 2.3333
Waktu tunggu hingga mendapatkan pekerjaan 1.6667
Layanan pendidikan pra keberangkatan 2
Penjelasan mengenai kontrak kerja 2.6667
Kesesuaian kontrak kerja dengan kondisi kerja 2.3333

Kuisioner

  1. Memperoleh Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang diproses oleh PPTKIS/PJTKI
    Menjawab Ya : 0%
    Menjawab Tidak : 100%
  2. Memperoleh Kartu Peserta Asuransi (KPA)
    Menjawab Ya : 0%
    Menjawab Tidak : 100%
  3. Memperoleh informasi yg lengkap tentang prosedur dan persyaratan keberangkatan, termasuk tentang kondisi kerja dan Negara yang dituju
    Menjawab Ya : 0%
    Menjawab Tidak : 100%
  4. Mendapatkan penjelasan tentang perjanjian penempatan, termasuk hak dan kewajiban PJTKI dan calon pekerja
    Menjawab Ya : 50%
    Menjawab Tidak : 50%
  5. Menandatangani dan menyimpan perjanjian penempatan
    Menjawab Ya : 50%
    Menjawab Tidak : 50%
  6. Menjalani pelatihan kerja
    Menjawab Ya : 0%
    Menjawab Tidak : 100%
  7. Diikutsertakan dalam proses pembekalan akhir (pap)
    Menjawab Ya : 100%
    Menjawab Tidak : 0%
  8. Mendapat pemeriksaan kesehatan fisik dan mental (psikologis)
    Menjawab Ya : 100%
    Menjawab Tidak : 0%
  9. Mendapatkan penjelasan mengenai pasal-pasal dalam kontrak kerja, termasuk hak dan kewajiban pekerja
    Menjawab Ya : 0%
    Menjawab Tidak : 100%
  10. Memperoleh salinan (copy) kontrak kerja
    Menjawab Ya : 0%
    Menjawab Tidak : 100%
  11. Mendapatkan penjelasan tentang apa yang harus dilakukan jika mendapatkan masalah
    Menjawab Ya : 0%
    Menjawab Tidak : 100%
  12. Pekerjaan sesuai dengan yang dijanjikan PJTKI
    Menjawab Ya : 0%
    Menjawab Tidak : 100%
  13. Upah sesuai dengan yang dijanjikan dengan PJTKI
    Menjawab Ya : 0%
    Menjawab Tidak : 100%

Daftar ulasan untuk PT. TIFAR ADMANCO

DPN SBMI
18/09/2014 19:44
Proses lama, CTKI banyak mundur

Am Jamaludin Daryanto, Warga Graha Legenda Malaka Blok K RT 07/04 Keluarahan Balai Permai Kec Batam Kota, Batam Kepri.
Ia adalah salah satu dari sekitar 800 orang CTKI direkrut oleh Zulfikar (Staff Tifar Admanco) pada bulan Oktober 2013. Ia ditawari untuk bekerja sebagai buruh kontruksi di Perusahaan Bin Laden Group yang mengerjakan proyek di sekitar Makkah Al Mukarromah. Janjinya Zulfikar
1. Proses mudah dan cepat berangkat tidak sampai 2 bulan dipenampungan.
2. Ditempat penampungan dijanjikan akan dikasih makan.
3. Cukup membayar uang pendaftaran sebesar 3,5 juta, tidak ada biaya lain.
4. Dijanjikan Umroh dan bisa belajar (agama)
Pada kenyataannya tidak demikian, Am Jamaludin mengalami sebagai berikut
1.Harus menunggu lebih dari 5 bulan, dari Oktober 2013 s/d Maret 2014 baru PAP
2. Setelah PAP, Ia juga harus menunggu lagi hingga 4 bulan
3. Dipenampungan hanya dikasih 1 Kupon untuk 4 kali makan, selain itu makan ditanggung sendiri
4. Selain harus membayar 3,5 Juta, ia juga harus membayar biaya perbaikan paspor sebesar 3juta, dua kali Medikal Chek Up sebesar 1,7 juta
5. Seringkali dijanjikan akan terbang tapi gagal terus, terakhir ia juga dijanjikan terbang setelah sampai di Jakarta gagal lagi dengan alasan salah stamp visa dan cancel visai meskipun sudah putus asa dan mengadukan ke BNP2TKI
6. Karena janjinya tidak tepat, akhirnya disuruh untuk menunggu dimanaun, mondar-mandir ke batam dan pindah ke Ciamis tempat tinggal Am Jamaludin, pindah lagi ke Pulau Buton Sulawesi di rumah orangtua istrinya, ia menghabiskan utang sekitar 21,5 juta.

Tambahan
1. Dari 800 yang direkrut, 300 diantaranya sampai bekerja,
2. Meskipun bisa sampai bekerja di Arab Saudi ternyata tidak di Makkah Almukarromah, tapi di Riyad, Madinah dan peloksok Arab, saking pelosoknya ketika malam hari harus menyalakan Genset
3. Banyak dari CTKI seangkatannya mengundurkan diri karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan dan tanpa ganti rugi

You must login first here

Anonymous
18/09/2014 19:51
Kenyataan tidak semanis janji

Am Jamaludin Daryanto, Warga Graha Legenda Malaka Blok K RT 07/04 Keluarahan Balai Permai Kec Batam Kota, Batam Kepri.

Ia adalah salah satu dari sekitar 800 orang CTKI direkrut oleh Zulfikar (Staff Tifar Admanco) pada bulan Oktober 2013. Ia ditawari untuk bekerja sebagai buruh kontruksi di Perusahaan Bin Laden Group yang mengerjakan proyek di sekitar Makkah Al Mukarromah. Janjinya Zulfikar

1. Proses mudah dan cepat berangkat tidak sampai 2 bulan dipenampungan.

2. Ditempat penampungan dijanjikan akan dikasih makan.

3. Cukup membayar uang pendaftaran sebesar 3,5 juta, tidak ada biaya lain.

4. Dijanjikan Umroh dan bisa belajar (agama)

Pada kenyataannya tidak demikian, Am Jamaludin mengalami sebagai berikut

1.Harus menunggu lebih dari 5 bulan, dari Oktober 2013 s/d Maret 2014 baru PAP

2. Setelah PAP, Ia juga harus menunggu lagi hingga 4 bulan

3. Dipenampungan hanya dikasih 1 Kupon untuk 4 kali makan, selain itu makan ditanggung sendiri

4. Selain harus membayar 3,5 Juta, ia juga harus membayar biaya perbaikan paspor sebesar 3juta, dua kali Medikal Chek Up sebesar 1,7 juta

5. Seringkali dijanjikan akan terbang tapi gagal terus, terakhir ia juga dijanjikan terbang setelah sampai di Jakarta gagal lagi dengan alasan salah stamp visa dan cancel visai meskipun sudah putus asa dan mengadukan ke BNP2TKI

6. Karena janjinya tidak tepat, akhirnya disuruh untuk menunggu dimanaun, mondar-mandir ke batam dan pindah ke Ciamis tempat tinggal Am Jamaludin, pindah lagi ke Pulau Buton Sulawesi di rumah orangtua istrinya, ia menghabiskan utang sekitar 21,5 juta.



Tambahan

1. Dari 800 yang direkrut, 300 diantaranya sampai bekerja,

2. Meskipun bisa sampai bekerja di Arab Saudi ternyata tidak di Makkah Almukarromah, tapi di Riyad, Madinah dan peloksok Arab, saking pelosoknya ketika malam hari harus menyalakan Genset

3. Banyak dari CTKI seangkatannya mengundurkan diri karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan dan tanpa ganti rugi

You must login first here