Saya heran, saya bayar tapi masih kena potongan gaji juga, ketika ditanyakan ke pihak PT, jawabnya ini sudah kebijakan PT kami.
Terbang ke Taiwan tidak sesuai dengan waktu yang dijanjikan, molor terus, sampai dua bulan.

PT akan bangkrut sehingga calon TKI sedikit. Kami mandi tidak perlu antri dan diperbolehkan memegang handphone satu minggu sekali. Malam sabtu dan minggu biasanya calon TKI mendapat hiburan dengan berkaroke bersama di penampungan. Kami juga boleh keluar, di area dekat lapangan yang biasanya digunakan untuk pasar malam, sehingga calon TKI dapat mengunjungi pasar malam. Apabila ada permasalahan saat di luar negeri, kami disuruh lapor kepada pemilik PT, maka permasalahan akan langsung ditangani.

Pemilik PT kebetulan adalah orang asli Taiwan sehingga mengetahui tentang kebudayaan Taiwan. Suaminya sendiri asli Jakarta namun sekarang sudah meninggal. Pemilik PT ramah dan sopan. Hal ini terlihat ketika memanggil perempuan menggunakan kata "mba." Menurut saya, bila atasan baik maka bawahanpun akan baik, sehingga PT ini terkenal keramahannya dan tidak terlalu mengejar untung (mata duitan).

Ketika ada permasalahan yang terjadi waktu di PT, masalah itu cepat ditanggapi oleh PT. Respon dari kepala PT nya bagus, dengan cepat mau menanggapi masalah.

Semua hal tentang perjanjian kerja dijelaskan dengan baik. Di penampungan juga kami diperlakukan dengan baik. PT ini bagus.